Kamis, 25 November 2021

Sanad Ilmu dalam Beragama

Prinsip umum dalam keilmuan, yaitu "tiada ilmu tanpa sanad" tak akan pernah pudar. Tapi apakah sanad ilmu itu sebaris dengan silsilah keturunan? Mulai celah diskusi pun mengemuka. Sanad ilmu, bukan sekedar prinsip di dunia tradisi keilmuan agama, tapi prinsip tersebut juga berlaku sesungguhnya di dunia akademis secara universal. Ilmu pengetahuan harus berdasarkan sumber yang jelas dan pasti. Titik tekannya menjadi berbeda ketika sanad ilmu itu berada pada konteks ilmu agama karena berkorespondensi secara ketat dengan praktek keagamaan atau beragama. Betapa bahayanya pola beragama tanpa dasar ilmu yang benar dan betapa meragukannya kelimuan agama tanpa sanad yang valid, pun sama dengan betapa rapuhnya sanad ilmu jika hanya disandarkan pada silsilah keturunan. Agama itu tentang keyakinan bukan keturunan, lalu bagaimana bisa didasarkan pada ilmu yang diragukan dan silsilah keluarga? 

Sabtu, 13 November 2021

Tetap Adil (meskipun) pada Diri Sendiri

Adil bisa dikatakan tema paling klasik dalam dunia interpersonal atau hubungan sesama manusia. Keadilan dipahami sebagai pola sikap yang menempatkan sesuatu pada tempatnya. Semahal apapun sepatu, tetap kita pakai di kaki dan semurah apapun topi, tetap akan kita kenakan di kepala. Adil tidak selalu sama, tapi proporsional. Catatan ini tidak hendak mengurai teori keadilan, tapi menguji norma standar dalam keadilan yaitu keharusan untuk tetap adil pada siapapun, termasuk yang terdekat dengan kita bahkan diri kita sendiri. 

Jumat, 12 November 2021

Melembagakan Kerukunan Umat

Agama dan Umat Beragama adalah satu tarikan nafas dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak lama dari Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, diskusi para pendiri bangsa diwarnai dengan berbagai pilihan posisi agama dalam kehidupan bernegara. Hasilnya, nilai universal agama dijadikan daya rekat bangsa dan fondasi dasar pendirian negara. Berabad-abad jauh sebelum 1945, sesungguhnya agama telah menjadi api perlawanan nusantara pada kolonialisme dan imperialisme. Sehingga menjadi jelas dan tegas, kerukunan umat beragama adalah syarat mutlak tegak dan kokohnya NKRI. Catatan ini mengurai tentang bagaimana kerukunan umat beragama itu ketika dilembagakan serta strategi untuk tetap menjadikan agama daya rekat bangsa dan dasar bernegara.

Kamis, 04 November 2021

Distribusi Otoritas

Kata "organisasi" sesungguhnya sudah menegaskan keniscayaan keteraturan. Orang barat bilang, "being organized is being in control". Jadi, ketika kata "organisasi" ditambahi dengan kata "manajemen", bisa jadi hanya untuk mempertegas betapa pentingnya keteraturan dalam organisasi. Topik utama saat diskusi tentang keteraturan organisasi adalah distribusi otoritas. Tanpa distribusi otoritas, organisasi terlepas dari keteraturan, tercerabut dari makna dasarnya sendiri.

Minggu, 31 Oktober 2021

Nabi Muhammad SAW di Mataku

Sekilas seorang sahabat, kakak, dan guru, penulis mengirimkan catatan reflektifnya tentang Milad Nabi Muhammad SAW. Tetiba penulis terhenyak. Mengapa tidak diungkapkan saja rasa cinta itu lewat yang kita bisa; tulis! Namun ternyata ketika judul mulai dipilihkan, tidak mudah merangkum sedemikian kalimat yang lalu lalang di pikiran. Cukup singkat saja; Nabi Muhammad SAW di Mataku. Karena hanya berdasar perspektif personal, catatan pun akan dibiarkan mengalir dan bisa jadi terpatah-patah. Cuma satu saja yang penulis janjikan; semua ini tentang kekaguman, kecintaan, dan kerinduan. 

Rabu, 27 Oktober 2021

Team Work Fungsional (an imaginative stories)

Penyederhanaan birokrasi yang ditabuh Presiden Jokowi di awal periode kedua kepemimpinannya bukan soal jabatan administrasi dipangkas, tapi ternyata yang lebih ramai jadi perbincangan di kalangan ASN adalah tentang bagaimana pola kerja setelah kebanyakan para pejabat eselon III dan IV itu beralihstatus menjadi pejabat fungsional. Tema inilah yang akan kita diskusikan; pola kerja birokrasi pasca penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional efek dari penyederhanaan struktur organisasi.

Senin, 25 Oktober 2021

Sabar Seperti Air: Unstoppable!

Sabar sudah menjadi terma universal, bukan sebatas agama saja. Meski berasal dari kata Bahasa Arab, kata sabar sudah diserap menjadi bahasa Indonesia, kata sabar sudah meng-indonesia. Bahkan, saking mengindonesianya kata sabar, sampai maknanya meleset jauh dari rumus dasarnya.

Jumat, 22 Oktober 2021

Penyederhanaan Birokrasi; Pemahaman Utuh-Sederhana

Penyederhanaan Birokrasi. Demikianlah Presiden Jokowi menegaskan dalam pidato pertama pada masa kepemimpinan nasional beliau yang periode ke-II. Sebagai salah satu langkah yang dilabeli "...akan kita lakukan dalam lima tahun ke depan", penyederhanaan birokrasi telah menjadi pemantik perubahan pola dan sistem birokrasi nasional yang dapat dikatakan paling revolusioner sepanjang sejarah. Catatan ini tidak akan mengurai secara detail, tapi disampaikan secara sederhana namun tetap diupayakan utuh.

Kamis, 21 Oktober 2021

Inkonsistensi Ikhtiyar

Pola sikap masyarakat dalam menghadapi pandemi covid19 terbelah dua. Terutama dalam kaitan dengan bagaimana posisi keterbatasan ikhtiar kita sebagai manusia dihadapkan dengan ketidakterbatasan kekuasaan Tuhan. Sebelum covid19, tidak sedikit dari kita yang berpendapat atau bersikap seolah-oleh apa yang didapatkannya pure sesuai apa yang diusahakannya. Ia tanggalkan campurtangan Tuhan didalam usahanya. Ketika covid19, tetiba ia bawa serta kuasa Tuhan bersamanya hanya tameng dari keengganannya mematuhi prokes. Ikhtiyar hanya sebatas usaha kita, bukan penentu. Tetap seperti itu posisi ikhtiyar, ada ataupun tidak ada covid19.  

Rabu, 15 September 2021

Mengingat Kembali "The Heart of Change"

The Heart of Change adalah karya legendaris yang ditulis oleh John P. Kotter dan Dan S. Cohen. Meskipun sudah dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia, nampaknya masih sedikit yang membacanya. Atau mungkin yang lebih tepat, banyak yang sudah memba ca buku itu, tapi sangat minim yang menerapkannya. Oleh karena itu, kupasan ringkas tentang gagasan dalam the heart of change ini kami labeli "mengingat kembali". Bukan hal baru, tapi ide yang ditulis tahun 2002 yang ternyata masih relefan meski sudah hampir satu dekade ditawarkan.

Selasa, 07 September 2021

Perut, Otak dan Hati

Kita butuh makan dan minum agar kita hidup. Tapi, kita itu bukan hanya tubuh bergerak yang hanya membutuhkan asupan makanan dan minuman untuk organ tubuh kita saja. Kita pun membutuhkan asupan makanan dan minuman yang layak dikonsumsi oleh otak dan hati. Saat perut lapar dan haus, kita makan dan minum lalu kenyang. Tapi ingatkah kita bahwa otak dan hati kita pun seringkali kelaparan dan kehausan?

Rabu, 01 September 2021

Pemuji Orang yang Sudah Dikubur

"Jangan menjadi madahil qubur!" Demikian tegas Mawlana Abah Luthfi bin Yahya mengajarkan. Madah pakai ha bukan kha, orang yang memuji-muji. al-Qubur, orang yang sudah dikubur. Saat seseorang sudah wafat, kita puji-puji akhlaknya, perjuangannya, dan berbagai kesan lainnya, bahkan jauh-jauh pun kita datangi kita ziarahi. Lalu mengapa saat beliau masih hidup bersama, kita tidak sempat menemuinya bahkan hanya sekedar menyebarluaskan kebaikannya pun tidak? Sekali lagi, jangan menjadi madahil qubur! 

Minggu, 01 Agustus 2021

Sampai disini dulu....

Quotes berkekuatan magis. Kalimat singkat yang tafsirannya bisa berbeda antar penikmatnya, sesuai latar dan bisa jadi suasana hati. Akan kami biarkan quotes Bung Karno dan ujaran kami diatas ini berdiri tanpa beban konteks apapun di sekitarnya dan saya bangun sendiri dialog imajiner di antara kami tentang pikiran masing-masing yang saling kami rahasiakan serta membiarkan dialog berjalan terus dalam plot yang kami inginkan. Lalu, kami biarkan anda mendengarnya pada frekuensi yang anda temui sendiri. 

Sampai disini dulu, sementara kami mulai mengaduk kopi kesekian kalinya.....

Minggu, 25 Juli 2021

Kisah Kehidupan untuk Berita Kematian

Berita duka cita tak henti berlalu lalang di linimasa media sosial masing-masing kita. Sampai sticker whatsapp pun tersedia untuk berbagai jenis ucapan bahkan do'a bagi orang yang meninggal dunia, untuk memudahkan posting saking tak hentinya berita duka cita berdatangan. Namun beberapa waktu terakhir ini, selalu muncul pertanyaan berikutnya setelah "kapan tepatnya beliau wafat?" Pertanyaan itu adalah "beliau terkonfirmasi positif covid19 atau bukan?" Sebegini saja kah kualitas keimanan kita kepada NYA?

Senin, 19 Juli 2021

It has been sent but not delivered

Kapankah seorang pegawai ASN dapat mengklaim bahwa ia sudah mengerjakan tugasnya? Rupa-rupa teori bermunculan dan berbagai regulasi telah diterbitkan untuk menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Adalah Presiden Jokowi dalam pidato pertamanya saat pelantikan sebagai Presiden RI Periode 2019-2024 menyatakan bahwa tugas birokrasi bukan lagi sekedar "sent" tapi beralihlah ke "delivered". Jangan mengaku sudah bekerja kalau pihak yang dilayani oleh birokrasi masih belum menikmati pelayanan dan belum menerima manfaat atau hasil dari layanan birokrasi tersebut. 

Lalu apakah birokrasi kita sudah terbangun ke arah delivery logic? dan apakah semua ASN, tanpa terkecuali, bertanggungjawab memastikan delivery itu?

Sabtu, 17 Juli 2021

Tahapan Penyederhanaan Birokrasi

"Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa enggak kebanyakan? Saya akan minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi". Demikian potongan transcript Pidato Presiden Jokowi pada tanggal 20 Oktober 2019 silam ketika beliau menjelaskan Penyederhanaan Birokrasi sebagai salah satu dari lima hal yang akan dilakukan dalam lima tahun periode kepemimpinan 2019-2024. Mari kita coba buat pemahaman atas penyederhanaan birokrasi yang lebih sederhana.

Minggu, 11 Juli 2021

Pesantren Tematik, Mungkinkah?

Pesantren merupakan institusi tua yang ada dalam sejarah sosio-kultural nusantara. Pemaknaan atas kehadirannya telah ditafsirkan oleh ribuan peneliti, tetapi selalu ada makna khusus yang sulit dituliskan oleh 'keyboard' modern dan akademis. Pesantren punya ruang tersendiri di relung hati para santri dan pencintanya yang membuatnya kokoh berabad-abad di nusantara beserta kemajemukannya. Kini, masyarakat sudah semakin heterogen. Demi memenuhi kebutuhan spiritual sebagian orang yang terlambat jatuh cinta pada agama, mungkinkah pesantren di-setup secara paket dan tematik ?

Jumat, 09 Juli 2021

Sabtu 10 Juli, Kita Ciptakan Hening

Bukan lagi setiap hari berita duka tampil di linimasa media social kita, bahkan lebih dari satu berita duka dalam sehari. Terkadang pilu makin menderu saat musibah kematian itu menimpa satu sepasang suami-istri, keluarga kyai di satu pesantren, atau sesama rekan kerja di satu tempat kerja. Haru biru tak lagi punya waktu. Senandung mendung kedukaan pun tak lagi terbendung. Kita semua, tanpa sekat agama, sedang berduka.

Selasa, 22 Juni 2021

Tidak Semua Keterburu-buruan itu dari Syaitan

Hal yang dianjurkan dalam puasa adalah menyegerakan (ta'jil) berbuka saat waktunya tiba. Bersegera dalam ajaran agama digunakan pada beberapa konteks berbeda. Meskipun sudah kadung lebih populer keterangan "terburu-buru itu datangnya dari syaitan" (al-'ajalah min al-syaithan). Padahal bersegera ternyata juga dianjurkan bahkan bisa diwajibkan.

Rabu, 16 Juni 2021

Berkinerja dan Berprestasi, Cukup?

Bekerja dapat diklaim sebagai ajang aktualisasi diri atau rekognisi atas kompetensi personal. Tapi ada juga yang dengan yakin menganggap bahwa bekerja adalah wahana untuk melayani masyarakat atau mengabdi pada institusi tempat ia bekerja bahkan pada negara. Sebagian lainnya, sederhana memahami pekerjaan hanya sebatas upaya memenuhi kebutuhan biaya hidup dalam bentuk upah atau gaji. Anda bekerja karena apa?

Selasa, 15 Juni 2021

Jujur pada Inti Target

Target dipahami sebagai sesuatu yang hendak dicapai, didapatkan, atau dihasilkan. Diletakan kata "inti" sebelum kata "target" maksudnya untuk membuat lebih buka-bukaan dengan target aslinya, mengesampingkan target lain yang sekedar 'hiasan' saja. Saking aslinya, inti target seringkali tidak tercantum karena terkadang tidak direstui oleh prosedur bahkan tidak ada hubungannya dengan judul formal kegiatan. Jadi, jujur pada inti target pada dasarnya adalah ajakan untuk tidak perlu lagi menyembunyikan apa sesungguhnya hendak dicapai dibalik berbagai tampilan luar yang acapkali menipu.  

Selasa, 08 Juni 2021

Tema Berat, Tulisan Ringan

Seorang teman berujar, "Tulisanmu di blog ini menarik, tapi bacanya pusing karena temanya berat". Teman lainnya bilang, "Pak, tulisannya memang sengaja ditulis tanpa kaidah penulisan formal ya". Kedua komentar itu saya terima dan tidak saya sangkal. Bahkan, jika digabungkan justru lebih menjelaskan apa yang selama ini saya tulis; tema (bisa jadi dianggap) berat, tapi coba disampaikan dengan tulisan ringan alias tanpa repot sama kaidah bahasa; salam sungkem sama ahli bahasa.

Senin, 31 Mei 2021

Membuktikan Kemenag sebagai "Super Ministry"

Dalam waktu relatif satu buln ke depan, Kementerian Agama harus menuntaskan tahapan penyederhanaan birokrasi dalam bentuk penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional. Juni 2021 ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah penataan organisasi Kemenag karena saat itulah perspektif dari policy makers tentang makna terlugas dari relasi agama dan negara akan terejawantahkan. Postur keorganisasi Kemenag akan menjadi gambar terbuka tentang bagaimana negara mengambil peran dalam kehidupan keagamaan di negri yang berkomitmen Bhinneka Tunggal Ika. Lalu apakah post new public management merupakan pilihan metode yang memungkinkan bagi Kemenag untuk Menyusun rancang-bangun organisasinya?

Kamis, 13 Mei 2021

Virtualisasi Silaturahmi

Lebaran 2021 diramaikan dengan berita seputar penyekatan jalan guna membatasi mobilitas warga yang masih tetap ingin menikmati tradisi mudik. Idul Fitri yang biasa dan pantasnya linimasi media social dipenuhi dengan tausiyah keagamaan seputar makna 1 syawwal, tetapi justru yang menjadi trending topik dimana-mana adalah tentang keharusan mematuhi protocol Kesehatan di masa pandemic covid19.

Minggu, 02 Mei 2021

...sedangkan Kepegawaian itu Faktual Realistis

Manajemen kepegawaian adalah topik yang bisa dibidik dari berbagai sudut pandang. Dalam catatan ringkas ini, kami coba menarik jauh ke dasarnya, yaitu logic frame yang mempengaruhi pola manajemen kepegawaian secara umum. Pada catatan sebelumnya tentang relasi organisasi dan kepegawaian, kami uraikan tentang bagaimana urusan penataan SDM diposisikan berhadap-hadapan dengan penataan organisasi, padahal menurut kami tidak begitu. Bagian pertama, kami urai posisi manajemen organisasi, maka di bagian lanjutan ini kami perjelas tentang standing position manajemen kepegawaian dalam relasinya dengan manajemen organisasi. 

Senin, 26 April 2021

Merawat Tersangka Permanen

Jika seseorang dilaporkan telah, sedang, dan/atau akan melakukan sebuah perbuatan melanggar hukum dan etika disebutlah ia terlapor. Namun jika bukti terkait laporan itu sudah mulai tersaji, maka terlapor tadi berubah status menjadi tersangka. Jika persidangan mulai dilakukan dan terdapat bukti yang menguatkan, maka tersangka pun disebut terdakwa. Akhirnya, ketika sidang memutuskan bahwa terdakwa jelas dan terbukti melakukan kesalahan maka ia pun ditetapkan sebagai terpidana. Lalu bagaimana jika bolak-balik hanya sebagai terlapor dan tersangka tanpa pernah ada pengadilan yang memastikan apakah ia tersangka atau bukan dan seterusnya?

Apakah Kompetensi (selalu) Dibutuhkan?

Sejak UU ASN diterbitkan, gaung tentang penilaian kompetensi semakin menemukan momentumnya. Sebelum era UU ASN, sesungguhnya pola penempatan jabatan di berbagai instansi pemerintah sudah mulai mengadopsi satu pendekatan yang populer dengan sebutan assessment center. Sejak saat itu, terma kompetensi menjadi populer diucapkan pada abdi negara. Saking populernya sampai jadi latah alias asal bunyi.

Senin, 19 April 2021

Argumen Manajemen Barisan Kementerian Agama

Tentu bukan kebetulan belaka, seorang pemimpin visioner sekelas Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (GusMen) mendeklarasikan manajemen barisan Kementerian Agama dalam momentum pembinaan ASN di provinsi termuda republik ini, Kalimantan Utara. Tepat bahkan sangat mengena. Ya, manajemen barisan Kementerian Agama mengasumsikan kesatuan sikap seluruh ASN Kementerian Agama dalam satu ritme yang sama dari hulu ke hilir, dari pusat sampai daerah, semua bergerak bersama untuk kemajuan Kementerian Agama.

Kamis, 18 Maret 2021

Jejaring Organisasi Kementerian Agama

Indonesia bukan negara Agana dan Indonesia berasaskan Pancasila yang setiap silanya bernilai agamis, bahkan pada sila pertamanya mengikrarkan diri bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama dan beragama dijamin kebebasannya oleh Undang-Undang Dasar, bahkan dasar negara pun dituturkan lahir dari komitmen luhur para pendiri bangsa untuk bersatu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menghormati keragaman, termasuk keberbedaan agama. Wajar jika kemudian saat ini, jejaring instansi pemerintah pada bidang Agama tersebar di seantero negeri dan terbesar dibandingkan instansi manapun.

Rabu, 10 Maret 2021

Meneruskan WFH Menjadi FWA

Pandemi covid19 telah membuat pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan yang belum pernah diberlakukan sebelumnya. Salah satu kebijakan yang paling mencolok du dunia Aparat Sipil Negara (ASN) adalah Work from Home (WFH). Seorang ASN tidak lagi harus selalu hadir secara fisik di tempat kerja dengan bukti presensi yang cukup melalui klik pada aplikasi daring, disaat mulai dan berakhir jam kerja pada setiap hari kerja

Minggu, 07 Maret 2021

Mengapa Uraian Tugas Harus Cascade?

Uraian jabatan (selanjutnya disingkat UJ) adalah dokumen yang menjelaskan secara lengkap dan utuh tentang sebuah jabatan. Dokumen UJ dihasilkan dari sebuah proses yang dikenal dengan istilah Analisis Jabatan (Anjab). Salah satu fungsi Anjab adalah memastikan agar item uraian tugas (selanjutnya disingkat UT), yang merupakan bagian dari dokumen UJ, tersusun secara cascade. Mengapa uraian tugas harus terpola secara cascade, bagaimana jika tidak

Selasa, 23 Februari 2021

Kuncen Kerja

Kuncen, entah dari bahasa mana kata itu berasal. Tapi rasanya makna dari kata itu sudah masyhur dipahami. Sepertinya, kuncen terhubung dengan kata "kunci" sehingga dengan mudahnya kita pahami kuncen itu juru kunci; seseorang yang menjadi penentu siapa yang bisa masuk atau punya akses ke suatu tempat yang terkunci. Mengapa kuncen menentukan? karena "dia yang pegang kuncinya". Coba bayangkan di tempat kita bekerja ternyata banyak kuncen. Bagaimana rupa sang kuncen kerja?

Kamis, 18 Februari 2021

Missing Link Organisasi

Organisasi itu organ yang dibangun, dihubungkan, diatur, dan dikelola. Organ adalah entitas tunggal, tapi karena digerakan pada satu visi yang sama maka berbagai organ berbeda tugas dan jenjang kewenangan itu terhubung (linkage) laksana satu tubuh. Jika menggunakan oposisi biner sederhana, atas-bawah, maka organ atas dan bawah mutlak terhubung agar layak disebut organisasi. Bagaimana jadinya jika ada garis yang hilang sehingga terjadi missing link organisasi?

Minggu, 07 Februari 2021

Biaya Penataan Organisasi

Organisasi jenis apapun membutuhkan penataan secara terus menerus. Skema organisasi pada mulanya dirancang, didiskusikan, disepakati, ditetapkan, lalu kemudian dijalankan. Setelah dijalankan, kondisi internal dan eksternal organisasi mengalami perubahan, itu niscaya. Oleh karena itu, muncul tahapan lainnya, yaitu evaluasi, perubahan sebagian atau keseluruhan komponen organisasi, bahkan bisa sampai ke pembubaran organisasi. Dengan demikian, penataan organisasi bukan program sekali jadi. Kalau sudah dipahami demikian, sebesar apa biaya penataan organisasi?

Minggu, 17 Januari 2021

Tiga Inti Tugas Atasan Terbawah

Urungkan niat anda untuk membaca kelanjutan catatan ini jika anda berharap akan menemukan tugas jabatan sebagaimana diurai buku manajemen organisasi atau diatur regulasi tertentu. Anda salah alamat. Catatan ini hanya pesan bagi para atasan terbawah tentang bagaimana ia sebaiknya ingat betul tentang apa yang diharapkan dari kedudukannya. Sruput kopi dulu, baca dengan santuy.

Sabtu, 16 Januari 2021

WFH Koq Malah Ngantor

Salah satu aktivitas yang termasuk paling populer jadi penanda masa pandemi adalah work from home. Tetap isi presensi in-out secara daring dan mengerjakan tugas kantor yang juga diserahkan secara daring. Betapa kuatnya ujian kejujuran para petugas WFH ini. Tanpa pengawasan pimpinan atau siapapun dari teman sepekerjaannya, ia tetap ngantor. Eit, koq ngantor? 

Jumat, 01 Januari 2021

Perayaan Tahun Baru itu Haram

Akhir Desember pun berlalu dengan datangnya awal Januari. Demikianlah pergeseran waktu. Bertebaran ayat-Nya yang jelas menegaskan bahwa waktu adalah tanda kebesaran-Nya sehingga hal itu harus menjadi bagian dari cara hamba-Nya untuk mengagungkan dan meyakini kemahakuasaan-Nya. Jika narasinya semudah itu, apakah masih juga dengan mudah tergiring arus yang menggaungkan bahwa perayaan tahun baru itu haram karena bid'ah dan kelak akan menjerumuskan ke neraka. Masa sih?

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...