Kita menilai sesuatu, butuh faktor pendukung atas penilaian itu. Kita memilih sesuatu, juga dipengaruhi oleh faktor yang terkait dengan sesuatu itu. Penilaian dan pemilihan selalu butuh faktor sekitarnya dan itulah indikasi. Bisa saja sesuatu terjadi, seolah tanpa indikasi. Tetapi, itu hanya seolah-olah. Karena indikasi selalu ada, tetapi bisa jadi kita tidak mengetahuinya atau bisa jadi kita mengetahui hal tersebut, tetapi tidak memahami bahwa hal itu adalah indikasi. This is life, my brother.
Kamis, 30 April 2020
Kamis, 16 April 2020
Menengok-Menatap untuk Melangkah Tegap
Seseorang yang berprinsip tidak akan terjerambab pada kubangan yang sama untuk kedua kalinya. Kira-kira pernyataan itu yang mendorong catatan ini disajikan. Melihat dengan segenap pikiran dan analisisnya terhadap sesuatu yang sudah pernah dilalui di masa lalu akan sangat membantu untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik, atau setidaknya, masa depan tidak dihambat dengan mengulang kesalahan yang sama, yang pernah dialami di masa lalu. Berprinsip sederhanya adalah mengetahui dan memutuskan melakukan atau tidak. Adalah al-Qur'an Surat al-Hasyr Ayat ke 18 yang menginspirasi gagasan ini dituliskan dengan interpretasi terbuka bagi pembaca yang juga open minded.
Sabtu, 21 Maret 2020
Corona Mempertemukan Kita
Saat kita bicara pandemi corona, kita langsung terhubung pada banyak hal baru. Jaga jarak, karantina mandiri, cuci tangan, dan bahkan pendidikan dan praktek keagamaan pun dirumahkan. So, sekilas kita bergumam bahwa corona memisahkan kita. Namun pada sisi yang berbeda sesungguhnya corona telah mempertemukan kita.
Kamis, 05 Maret 2020
Mendamaikan Konsep Jabatan dan Pejabat
Jabatan dan pejabat sudah jelas bedanya, tapi entah kenapa masih ada pola yang keliru memperlakukannya. Jabatan pasti ideal karena pada dasarnya ia adalah sebuah konsep normatif yang basisnya adalah idealitas organisasi. Tapi pejabat adalah personal yang diberikan kepercayaan untuk bertugas dalam sebuah jabatan tertentu. Bagaimana mendamaikan dua skema ini agar lebih proporsional?
Selasa, 11 Februari 2020
Senin, 03 Februari 2020
Sikap Beda atas Hal yang Sama
Sikap atau cara memperlakukan sesuatu atau seseorang adalah pembeda paling lazim dan lumrah antar sesama kita. Maksudnya, hal yang paling biasa menjadi pembeda setiap individu adalah caranya memperlakukan sesuatu atau seseorang yang sama tapi dengan pola berbeda. Tentu, tidak berarti dan tidak bisa kita merasa paling benar karena pilihan cara memperlakukan sesuatu atau seseorang itu adalah world view masing-masing dari kita sebagai individu yang berprinsip.
Minggu, 26 Januari 2020
Penyederhanaan Birokrasi dan Tuntutan ASN Berkompetensi
Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi sedang dalam tahap implementasi. Pemerintahan era Indonesia Maju ini memulai gebrakan di masa awal pemerintahannya dengan mendorong perubahan besar pada perangkat birokrasinya, yaitu penyederhanaan birokrasi. Catatan ini sudut pandang optimis yang menjadi komentar atas catatan lainnya yang dipandang sebagai catatan pesimis.
Langganan:
Postingan (Atom)
TULISAN POPULER
Gaya Melampaui Fakta
Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...
