Jumat, 29 November 2019

Menilai Dinilai

Dalam keseharian kita, hampir setiap saat kita melakukan penilaian. Tidak terasa, iya, karena dalam skala yang sangat sederhana, bahkan sampai kita tidak menduga bahwa saat kita menilai akan menjadi saat kita dinilai. Mau pakai baju apa hari ini, mau pilih rute mana ke kantor pagi ini, mau mengerjakan tugas yang mana dulu siang ini, dan seterusnya. Kumpulan penilaian yang kita duga kita adalah subyeknya; yang menilai. Padahal, belum tentu. Lho, koq bisa! 

Senin, 30 September 2019

Rizki Anak Shaleh

Saat tiba-tiba mendapatkan rizki yang tak terduga alias tanpa usaha, sang penerima sontak berucap bangga, "maklum, rizki anak shaleh". Lalu bagaimana jika rizki itu diterima orang lain, apakah yang tidak menerima rizki itu masih menyebut itu "rizki anak shaleh"?

Jumat, 27 September 2019

Pemimpin berhak dapat lebih

Terlepas dari lalu lintas konsep dan teorinya, Pemimpin dalam kajian ini akan dimaknai sangat sederhana dan lebih lugas. Pemimpin adalah orang yang memimpin, sesederhana itu. Berikutnya, my strong statement is... "Karena berbagai konsekuensinya, pemimpin berhak dapat lebih dibandingkan dengan yang dipimpinnya". Jangan marah dulu, kita telusuri alur logiknya, mengapa pemimpin berhak lebih dihormati, lebih didahulukan, lebih besar gajinya, dan lebih yang lainnya.

Jumat, 13 September 2019

Korupsi Kinerja

Kinerja, dalam catatan ini, akan kami bonsai hanya sekedar hasil yang dicapai oleh serangkaian pekerjaan dalam bingkai suatu program. Jika hasilnya tercapai, maka program itu berkinerja (performed); dan jika tidak, maka programnya tidak berkinerja (unperformed). Hal yang hendak kami sorot dalam catatan ini adalah ketika unperformed program terjadi akibat kesengajaan atau bahkan by design dengan modus operandi yang sangat masif terjadi, yaitu repetisi. Disinilah yang kami sebut korupsi kinerja.

Kamis, 12 September 2019

Dosa dan Pendosa

Dosa dapat dipahami sederhana sebagai perilaku yang melanggar peraturan. Orang yang melakukan dosa itu kita sebut saja pendosa. Peraturan yang dilanggar oleh perilaku dosa itu umumnya adalah aturan agama, karena dosa lahir dari terminologi agama. Meski kini, kita juga mendengar jargon tentang dosa sosial, dosa politik, dosa ekonomi, dan lain sebagainya. 

Catatan ini tidak hendak mendiskusikan tentang keruwetan istilah dosa, tapi hendak mengajak pembaca untuk sama-sama belajar memisahkan perilaku dosa dan pelaku dosa. Perilaku dan pelaku, apa beda dan samanya.

Sabtu, 31 Agustus 2019

Paradigma Kritis Transformatif

Perbincangan mengenai paradigma sebetulnya telah bergulir sejak beberapa periode yang lalu. Tapi dapat dikatakan bahwa yang paling intens melakukannya bahkan sampai tahap faktualisasi itu terjadi sejak periode kepemimpinan Sahabat Muhaimin Iskandar dan Sahabat Saiful Bachri Anshari. 

Kamis, 15 Agustus 2019

Anti "Terlanjur Basah"

Lantunan dangdut besutan H. Meggy Z "terlanjur basah, ya sudah mandi sekali" benar-benar melegenda. Lirik bukan sekedar lirik, tapi terlanjur basah sudah menjadi cara pandang banyak orang dalam pernik kehidupan. Cara pandang terlanjur basah mengasumsikan tidak perlunya koreksi jika sudah terlanjur melakukan sesuatu, ya lanjutkan saja. Sikap ini, berbahaya!

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...