Sabtu, 31 Agustus 2019

Paradigma Kritis Transformatif

Perbincangan mengenai paradigma sebetulnya telah bergulir sejak beberapa periode yang lalu. Tapi dapat dikatakan bahwa yang paling intens melakukannya bahkan sampai tahap faktualisasi itu terjadi sejak periode kepemimpinan Sahabat Muhaimin Iskandar dan Sahabat Saiful Bachri Anshari. 

Kamis, 15 Agustus 2019

Anti "Terlanjur Basah"

Lantunan dangdut besutan H. Meggy Z "terlanjur basah, ya sudah mandi sekali" benar-benar melegenda. Lirik bukan sekedar lirik, tapi terlanjur basah sudah menjadi cara pandang banyak orang dalam pernik kehidupan. Cara pandang terlanjur basah mengasumsikan tidak perlunya koreksi jika sudah terlanjur melakukan sesuatu, ya lanjutkan saja. Sikap ini, berbahaya!

Minggu, 04 Agustus 2019

Silsilah Keturunan

Silsilah sesungguhnya sepadan dengan kata sanad. Tapi yang menyeruak di benak kami adalah tentang fenomena tidak linearnya antara silsilah dengan sanad pada banyak kasus sosial yang kami temui. Untuk memudahkan pemahaman, kami coba sandingkan kata silsilah dan sanad dengan tambahan kata lain di depannya: Silsilah Keturunan dan Sanad Ilmu. Catatan pertama ini akan memfokuskan diri pada tema silsilah keturunan dalam hubungannya dengan cara menyikapi silsilah keturunan pada konteks sanad keilmuan? 

Sabtu, 03 Agustus 2019

Nilai Dasar Pergerakan

Setelah dimulai proses perumusan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) sejak Desember 1973 di Kongres V Ciloto, Bogor,  akhirnya pada Kongres IX, September 1988, NDP disahkan. Melihat proses perumusan sampai pengesahannya yang begitu panjang, maka bukan mustahil jika kehadiran konsep NDP selalu menjadi polemik, bahkan sampai saat tahun 2005 ini.

Rabu, 10 Juli 2019

Hegemoni ala Gramsci

Antonio Gramsci sebagai tokoh sentral dalam kajian ini, disebut oleh Femia, sebagai pemikir politik terpenting setelah Karl Marx. Nama Antonio Gramsci bukanlah seorang teoritisi, akademisi, konseptor atau pemikir yang menuliskan gagasannya di puncak menara gading. Tapi Gramsci menempatkan dirinya sebagai aktivis, praktisi, dan pejuang yang berada bersama kaum yang diperjuangkannya.

Selasa, 02 Juli 2019

Beriman pada Ketetapan-Nya

Dalam ajaran Agama Islam dijelaskan bahwa ada enam hal yang harus diyakini sehingga disebut beriman, lazimnya disebut rukun iman. Urut keenam dalam rukun iman itu menyebutkan kewajiban meyakini ketetapan-Nya (Qadha dan Qadr). Dijelaskan bahwa kita wajib mengimani ketetapan-Nya itu, entah ketetapan-Nya yang baik maupun yang buruk. Kita harus yakin bahwa itu semua ditetapkan oleh Nya. 

Senin, 01 Juli 2019

Negara ala Gramsci

Piranti politik yang paling menuansai kehidupan sehari-hari dalam masyarakat kita adalah negara. Saking kuatnya posisi negara saat masyarakat bicara tentang politik, sampai-sampai ada kecenderungan yang menganggap negara sebagai sebuah realitas yang nyaris diterima sebagai sesuatu yang given.

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...