Senin, 07 Desember 2020

Menanti Suplay Mahasiswa Unggul

Tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan potensi mahasiswa dan Pendidikan Tinggi memang diselenggarakan dengan memegang teguh prinsip pembelajaran yang berpusat pada Mahasiswa. Demikianlah cuplikan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang menjadi bukti tentang dominannya posisi mahasiswa dalam cita dasar pendidikan tinggi (selanjutnya disingkat PT). Sudah lumrah jika PT berharap kedatangan mahasiswa unggul ke kampusnya agar 'lebih mudah' menempuh cita dasar PT tersebut diatas. Lalu bagaimana caranya?

Senin, 16 November 2020

Mengayun Diantara Dua Pasal

Tahun 2020 ini menjadi tahun yang penuh semangat bagi dunia Pendidikan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dengan kehadiran PMA Nomor 20 Tahun 2020. Perubahan bentuk atau lebih ngetrend disebut alih status semakin mengukuhkan dirinya sebagai tema yang paling dicari sejak ditetapkannya PMA Nomor 20 Tahun 2020 terutama berkisar antara Pasal 3 dan 5. Ada apa dengan dua pasal itu? 

Jumat, 06 November 2020

Manajemen Pendidikan Membutuhkan Grand Design

Manajemen ketika berada di mileu pendidikan meniscayakan grand design karena karakter dasar pendidikan adalah proses berkelanjutan (sustainable process). Tidak mungkin tercapai prinsip sustainability process jika tidak dimulai dengan satu ide besar yang diturunkan dalam sebuah narasi yang disebut grand design. 

Sulit membayangkan proses pendidikan yang tidak mengasumsikan logika sustainability. Tidak ada pilihan lain; manajemen pendidikan butuh grand design. Titik.

Selasa, 13 Oktober 2020

Mentradisikan Evaluasi Program Eksistensial

Program dalam sebuah organisasi selalu ada yang bersifat reguler atau rutin. Logikanya kemudian, program seperti itu dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnya dari periode ke periode. Pengulangan program dengan kualitas yang juga berulang akan merugikan organisasi dan stakeholdersnya. Kata kunci untuk menjaga rutinitas program yang diiringi upgrading kualitasnya adalah evaluasi. 

Jumat, 09 Oktober 2020

Pembinaan Jangan Membinasakan

Berseberangan dengan pembinaan yang membina adalah yang membinasakan. Pola pembinaan palsu yang mewujud malah jadi pembinasaan itu dapat terartikulasi pada beberapa mode. Pada catatan sebelumnya telah dibuka bersama pemahaman tentang hubungan kausalitas antara pembina dengan yang dibinanya dan pendampingan sebagai substansi makna pembinaan. Disini hanya kalimat perintah; membina bukan membinasakan.

Kamis, 08 Oktober 2020

Pembinaan itu (sama dengan) Pendampingan

Dalam dunia kerja, pembinaan adalah kata sakti yang paling sering digunakan untuk konteks manajemen SDM. Pembinaan identik dengan pola hubungan atasan bawahan di dunia kerja. Lalu seperti apakah tepatnya kita memahami apa maksud pembinaan agar kemudian mewujud menjadi pendampingan sehingga pola atas-bawah menjadi produktif, bukan destruktif

Senin, 14 September 2020

Menilai Orang Lain

Jabatan selalu diidam-idamkan oleh banyak orang, ternyata bukan karena pundi uang yang bisa terkumpul lebih banyak, tetapi karena dengan jabatan seseorang memiliki kewenangan menilai orang lain. Kewenangan yang seperti ini begitu megah terlihat karena boleh dikata hampir mendekati haknya Al-Hakim; Allah SWT, Tuhan Yang Maha Adil. Bagaimanakah lika-liku menilai orang lain itu?

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...