Rabu, 01 September 2021

Pemuji Orang yang Sudah Dikubur

"Jangan menjadi madahil qubur!" Demikian tegas Mawlana Abah Luthfi bin Yahya mengajarkan. Madah pakai ha bukan kha, orang yang memuji-muji. al-Qubur, orang yang sudah dikubur. Saat seseorang sudah wafat, kita puji-puji akhlaknya, perjuangannya, dan berbagai kesan lainnya, bahkan jauh-jauh pun kita datangi kita ziarahi. Lalu mengapa saat beliau masih hidup bersama, kita tidak sempat menemuinya bahkan hanya sekedar menyebarluaskan kebaikannya pun tidak? Sekali lagi, jangan menjadi madahil qubur! 

Minggu, 01 Agustus 2021

Sampai disini dulu....

Quotes berkekuatan magis. Kalimat singkat yang tafsirannya bisa berbeda antar penikmatnya, sesuai latar dan bisa jadi suasana hati. Akan kami biarkan quotes Bung Karno dan ujaran kami diatas ini berdiri tanpa beban konteks apapun di sekitarnya dan saya bangun sendiri dialog imajiner di antara kami tentang pikiran masing-masing yang saling kami rahasiakan serta membiarkan dialog berjalan terus dalam plot yang kami inginkan. Lalu, kami biarkan anda mendengarnya pada frekuensi yang anda temui sendiri. 

Sampai disini dulu, sementara kami mulai mengaduk kopi kesekian kalinya.....

Minggu, 25 Juli 2021

Kisah Kehidupan untuk Berita Kematian

Berita duka cita tak henti berlalu lalang di linimasa media sosial masing-masing kita. Sampai sticker whatsapp pun tersedia untuk berbagai jenis ucapan bahkan do'a bagi orang yang meninggal dunia, untuk memudahkan posting saking tak hentinya berita duka cita berdatangan. Namun beberapa waktu terakhir ini, selalu muncul pertanyaan berikutnya setelah "kapan tepatnya beliau wafat?" Pertanyaan itu adalah "beliau terkonfirmasi positif covid19 atau bukan?" Sebegini saja kah kualitas keimanan kita kepada NYA?

Senin, 19 Juli 2021

It has been sent but not delivered

Kapankah seorang pegawai ASN dapat mengklaim bahwa ia sudah mengerjakan tugasnya? Rupa-rupa teori bermunculan dan berbagai regulasi telah diterbitkan untuk menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Adalah Presiden Jokowi dalam pidato pertamanya saat pelantikan sebagai Presiden RI Periode 2019-2024 menyatakan bahwa tugas birokrasi bukan lagi sekedar "sent" tapi beralihlah ke "delivered". Jangan mengaku sudah bekerja kalau pihak yang dilayani oleh birokrasi masih belum menikmati pelayanan dan belum menerima manfaat atau hasil dari layanan birokrasi tersebut. 

Lalu apakah birokrasi kita sudah terbangun ke arah delivery logic? dan apakah semua ASN, tanpa terkecuali, bertanggungjawab memastikan delivery itu?

Sabtu, 17 Juli 2021

Tahapan Penyederhanaan Birokrasi

"Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa enggak kebanyakan? Saya akan minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi". Demikian potongan transcript Pidato Presiden Jokowi pada tanggal 20 Oktober 2019 silam ketika beliau menjelaskan Penyederhanaan Birokrasi sebagai salah satu dari lima hal yang akan dilakukan dalam lima tahun periode kepemimpinan 2019-2024. Mari kita coba buat pemahaman atas penyederhanaan birokrasi yang lebih sederhana.

Minggu, 11 Juli 2021

Pesantren Tematik, Mungkinkah?

Pesantren merupakan institusi tua yang ada dalam sejarah sosio-kultural nusantara. Pemaknaan atas kehadirannya telah ditafsirkan oleh ribuan peneliti, tetapi selalu ada makna khusus yang sulit dituliskan oleh 'keyboard' modern dan akademis. Pesantren punya ruang tersendiri di relung hati para santri dan pencintanya yang membuatnya kokoh berabad-abad di nusantara beserta kemajemukannya. Kini, masyarakat sudah semakin heterogen. Demi memenuhi kebutuhan spiritual sebagian orang yang terlambat jatuh cinta pada agama, mungkinkah pesantren di-setup secara paket dan tematik ?

Jumat, 09 Juli 2021

Sabtu 10 Juli, Kita Ciptakan Hening

Bukan lagi setiap hari berita duka tampil di linimasa media social kita, bahkan lebih dari satu berita duka dalam sehari. Terkadang pilu makin menderu saat musibah kematian itu menimpa satu sepasang suami-istri, keluarga kyai di satu pesantren, atau sesama rekan kerja di satu tempat kerja. Haru biru tak lagi punya waktu. Senandung mendung kedukaan pun tak lagi terbendung. Kita semua, tanpa sekat agama, sedang berduka.

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...