Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking sudah menjadi kebutuhan penting para profesional dewasa ini. Tulisan ini bukan tentang tips dan trick menjadi public speaker yang handal, bukan. Justru tulisan ini hendak menyindir kita yang terbiasa berbicara panjang lebar. Bicara ringkas seolah menjadi barang mahal yang sulit dibeli.
Kamis, 25 April 2019
Senin, 22 April 2019
Hentikan Mengumbar Aib!
Mohon maaf jika judul yang kami pilih langsung dengan kalimat seru dilengkapi tanda seru. Hal ini lebih ke betapa mewabahnya perilaku mengumbar aib dan saking jelas dan lugasnya alasan yang memerintahkan kita untuk menghentikan itu. Mengumbar lebih dari sekedar membuka, tapi diperparah dengan memamerkannya seolah tanpa sesal. Aib bukanlah sekedar kesalahan, tetapi ia adalah kesalahan yang pelakunya malu karena kesalahan itu atau seharusnya malu. So, hentikan mengumbar aib!
Jumat, 19 April 2019
Hasil Pemilu sebelum Pemilu
Pemilu 2019 tentu bukan Pemilu pertama yang saya tahu, karena sejak terlahir tahun 1978 saya sudah menjadi saksi hiruk-pikuk pesta demokrasi seperti ini. Sebelum Pemilu 2019 ini, saya pun pernah punya hak pilih dalam pemilu, di tahun-tahun sebelumnya. Tapi, tahun ini rasanya saya sudah tahu salah satu hasil pemilu, bahkan ini hasil yang pasti!
Jumat, 12 April 2019
Moderasi Beragama dalam Penataan Organisasi
Penataan organisasi bukanlah sekedar membentuk organisasi baru, mengubah bentuk organisasi, ataupun membubarkan organisasi yang sudah tidak berfungsi lagi. Bukan. Penataan organisasi adalah pemapanan (establishment) atas visi, misi, dan orientasi organisasi menjadi sekumpulan rincian tugas yang dikelompokan dalam bentuk struktur organisasi. Arah organisasi akan sangat ditentukan oleh bagaimana postur keorganisasian itu ditata. Bagaimana relasi antara penataan organisasi dan moderasi beragama?
Selasa, 09 April 2019
Moderasi Beragama dan Manajemen ASN
Instansi pemerintah dibentuk untuk menjalankan tugas dan fungsi pemerintah dengan menempatkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) didalamnya yang berfungsi sebagai: pelaksana kebijakan publik; pelayan publik; serta perekat dan pemersatu bangsa (UU ASN Pas. 10). Terutama untuk menjalankan fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa, ASN akan dihadapkan pada isu pola beragama karena variabel kebhinnekaan Indonesia itu salah satunya adalah agama. Lalu seperti apa pola relasi yang paling tepat antara skema manajemen ASN dengan pola beragama di negeri berbhinneka ini.
Jumat, 29 Maret 2019
NKRI dan Ideologi Negara bagi ASN
Makna dasar keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah keberadaan negara itu sendiri. Negara hadir untuk memberikan pelayanan pada warganya, demikian pula ASN. Tugas dan fungsinya bermuara pada pelayanan publik, no more. Karena keberadaan ASN seperti itu, maka kehadirannya pun harus menjadi avant-gard dari negara beserta atribut-atributnya. ASN wajib menjaga keutuhan NKRI dan wajib menjadi pelindung ideologi negara, yaitu Pancasila.
Selasa, 26 Maret 2019
Move On Jabatan
Mutasi jabatan itu lumrah dilakukan dalam mekanisme organisasi. Dengan prosedur dan mekanisme standar, seyogyanya mutasi jabatan tidak perlu membuat heboh. Pegawai yang terkena mutasi pun cukup langsung memfokuskan diri pada tumpukan pekerjaan pada jabatan barunya. Bahkan, lebih dari itu, para pegawai harus move on dari jabatan lamanya dan menyegerakan diri untuk melaksanakan tugas pada jabatan barunya.
Langganan:
Postingan (Atom)
TULISAN POPULER
Gaya Melampaui Fakta
Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...
