Senin, 27 Mei 2019

Sekretariat Nadi Organisasi

Organisasi apapun pada dasarnya hanya terkonsentrasi pada 4 lokus saja; pimpinan, sekretariat, dan substansi program Setiap lokus memiliki karakteristik tertentu yang menandakan jurus-jurus khusus untuk menanganinya. Sebelum ke jurus itu, catatan ini coba meyakinkan lagi tentang sekretariat sebagai nadi organisasi.

Sekretariat selalu disebut sebagai dukungan manajerial. Betul, sekretariat mengelola sisi manajerial. Tapi penambahan kata "dukungan" di depannya itu membuat sekretariat di-nomordua-kan dalam organisasi.

[Artikel terkait: Menegaskan posisi Sekretariat-1

Dugaan kami, fungsi dukungan dalam sekretariat itu lebih karena organisasi tidak diarahkan untuk mengurus hal administratif kegiatan. Organisasi didedikasikan untuk sebuah ide besar yang disebut visi-misi organisasi yang pada level teknisnya digerakan oleh kegiatan yang mana kegiatan itu membutuhkan keapikan administratif.

[Artkel lainnya: Menegaskan posisi Sekretariat-2]

Organisasi yang mengelola pemberdayaan desa, misalnya. Ia akan menghabiskan energinya mengurusi desa, bukan malah tersedot perhatiannya pada perangkat administratif kegiatan.

Coba kita bandingkan dengan lokus lainnya dalam organisasi. Pimpinan adalah penentu kebijakan besar organisasi; substansi program mengambil peran sebagai pelaksana visi misi organisasi; dan sekretariat memberikan dukungan pada pimpinan dan substansi program dalam bentuk manajerial. 

Sesederhana itu memahami posisi sekretariat dalam organisasi apapun. Tetapi dengan menggunakan premis itu, maka posisi sekretariat sesungguhnya merupakan aliran darah organisasi yang mengalir ke seluruh organ tubuh organisasi tanpa kecuali.

Sengaja kami berputar-putar terlebih dahulu untuk memahami posisi sekretariat, karena jurus untuk bekerja di sekretariat akan sulit dipahami jika tidak melalui pemahaman positioning yang ajeg.

Apa saja jurus utama saat kita bekerja di sekretariat?

[Have a read: Lima Jurus Sekretariat]
Tabik,
WHS

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...