Rabu, 10 Juli 2019

Hegemoni ala Gramsci

Antonio Gramsci sebagai tokoh sentral dalam kajian ini, disebut oleh Femia, sebagai pemikir politik terpenting setelah Karl Marx. Nama Antonio Gramsci bukanlah seorang teoritisi, akademisi, konseptor atau pemikir yang menuliskan gagasannya di puncak menara gading. Tapi Gramsci menempatkan dirinya sebagai aktivis, praktisi, dan pejuang yang berada bersama kaum yang diperjuangkannya.

Selasa, 02 Juli 2019

Beriman pada Ketetapan-Nya

Dalam ajaran Agama Islam dijelaskan bahwa ada enam hal yang harus diyakini sehingga disebut beriman, lazimnya disebut rukun iman. Urut keenam dalam rukun iman itu menyebutkan kewajiban meyakini ketetapan-Nya (Qadha dan Qadr). Dijelaskan bahwa kita wajib mengimani ketetapan-Nya itu, entah ketetapan-Nya yang baik maupun yang buruk. Kita harus yakin bahwa itu semua ditetapkan oleh Nya. 

Senin, 01 Juli 2019

Negara ala Gramsci

Piranti politik yang paling menuansai kehidupan sehari-hari dalam masyarakat kita adalah negara. Saking kuatnya posisi negara saat masyarakat bicara tentang politik, sampai-sampai ada kecenderungan yang menganggap negara sebagai sebuah realitas yang nyaris diterima sebagai sesuatu yang given.

Gaya Melampaui Fakta

Perlu dinyatakan terlebih dahulu bahwa catatan ini bukan tentang dogma agama tentang takdir yang sepenuhnya hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini a...